Ogoh-ogoh

Hari Senin minggu depan, di indonesia ini libur nyepi, long weekend ceritanya, biasanya kalau long weekend gitu, bali ramai banget, banyak turis domestik lagi liburan. tapi khusus weekend ini, pasti gak ada turis indo kesini, soalnya disini lagi peringatan hari Nyepi ya mana ada yang mau bernyepi ria disini, tetapi anehnya orang bule, jepang, taiwan gitu banyak yang pengen merasakan nyepi disini. yang belum pernah merasakan nyepi dibali itu gimana sih ? kalau umat hindu merayakan nyepi itu katanya meruapakan waktu untuk evaluasi diri, lalu apa perbuatan lainnya ? umat Hindu tidak boleh keluar, tidak boleh menyalakan lampu/api, tidak boleh bersenang-senang, dan tidak boleh bepergian ke manapun. bahkan di bali, airport juga berhenti beroperasi,jalan-jalan tidak ada kendaraan satupun yang lewat. Nah bagi agama lain yang tinggal di bali, juga harus menghormati, tidak boleh kemana-mana (keluar rumah) dan tidak boleh menyalakan lampu, biasanya sih ada dispensasi dari banjar (desa), bagi yang punya anak kecil boleh menyalakan lampu, tapi itu lampu yang paling kecil wattnya, jendela jg harus ditutup sama karton biar nyala lampu tidak kluar. kuatkah Nawfal tidak boleh keluar rumah 1 hari 2 malam ? tidak dong, makanya kita bakalan mengungsi ke surabaya di tempat eyang .
Sebenarnya kita tahun lalu ikutan bernyepi ria diBali lhooh, cuman kita menginap di hotel, khusus untuk hotel, kita bebas mau ngapain aja, boleh menyalakan lampu dsb, tapi tetap didalam kawasan hotel. begitu.
Yang menarik lagi, sore sebelum nyepi disini biasanya ada pawai ogoh-ogoh, apa itu ?
Ogoh-ogoh adalah patung kertas hasil kreasi generasi muda Hindu di tiap banjar (setingkat RW di Jawa). Ogoh-ogoh itu lambang buthakala atau setan. Karena itu wujud ogoh-ogoh biasanya dibuat menyerupai makhluk jahat seperti raksasa, tengkorak, babi besar, dan lain-lain. Tapi umat Hindu di Bali paling sering membuat ogoh-ogoh dalam bentuk raksasa.
Nawfal ? waktu tahun lalu, nawfal baru 5 bulan, mamahnya ajak dia lihat pawai ogoh-ogoh, weeee takut dia, matanya melotot, habis itu jerit-2 . la wong mamahnya kadang juga ngeri, yang buat ogoh2 pintar sekali, entah diberi cat minyak apa ya, itu matanya kalau malam bisa berkilat gitu. hiii..
Biasanya juga, kalau pawai gitu, sering ada kericuhan, ada yang kerasukanlah, ada yang bertengkarlah, dan kalau tidak salah 3 tahun lalu, pawai ogoh-ogoh ditiadakan karena alasan itu, tetapi mulai tahun lalu diadakan lagi, mungkin untuk menarik wisatawan juga kali ya.
dibawah ini ada beberapa foto ogoh-ogoh tahun lalu. okeh mau siap2 menyepi dulu nih nawfal, sampai jumpa minggu depan yaaaaa..